Selasa, 25 Desember 2012

Kunjungan PT.ALFA SCORPII dan Republic of MIO

Kunjungan PT. ALFA SCORPII dan Republic of MIO














Kunjungan PT. ALFA SCORPII dan Republic of MIO pada hari Sabtu, 22 Desember 2012 pkl. 10.00 membawa sukacita bagi kami keluarga besar Panti Asuhan "Elim Anugrah". Selain kunjungan mereka juga mengadakan Perayaan Natal Singkat bersama anak-anak Panti Asuhan di Gereja Elim Di Indonesia. 
Dalam kata sambutan mewakili perusahaan, mereka bersukacita dapat berbagi kasih di bulan Natal ini dan menghimbau supaya panti asuhan Elim Anugrah tidak kuatir karena Allah yang kita sembah memperhatikan dan mencukupkan kebutuhan orang yang berseru kepadaNya. "Sedangkan burung-burung di udara diperlihara oleh Tuhan apalagi kita manusia ciptaan yang mulia pasti ditolong oleh Tuhan"
Dalam acara Natal tersebut anak-anak panti asuhan mempersembahkan pujian dan tari-tarian untuk memeriahkan suasana Natal. Dan diakhir acara mereka memberikan sumbangan berupa sembako, mainan, tas dan uang tunai sebesar Rp.10 juta dari PT. ALFA SCORPII juga beras 30 kg dari Republic of MIO.
Kami dari keluarga besar panti asuhan Elim Anugrah mengucapkan terima sebesar-besarnya kepada PT. ALFA SCORPII dan Republic of MIO atas kunjungan dan bantuannya. Hal itu sangat bermanfaat bagi kami, doa kami semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua dan PT. ALFA SCORPII dan Republic of MIO semakin jaya dan sukses. 
Salam Natal..!! :)

Kamis, 20 Desember 2012

Undangan dari PT. AUSTINDO NUSANTARA JAYA AGRI







Pada tgl 17 Desember 2012 atas undangan  PT. AUSTINDO NUSANTARA JAYA AGRI, panti asuhan Elim Anugrah menghadiri Perayaan Natal yang diadakan di Hotel Tiara Medan . Perusahaan  mengundang 15 orang anak-anak panti untuk ikut mengisi pada acara perayaan Natal tersebut.
Pada kesempatan itu anak-anak panti mengisi acara dengan membawakan pujian berupa vokal group dan tari-tarian.
Dan diakhir acara perusahaan berbagi kasih kepada anak-anak panti dengan memberikan bingkisan Natal kepada anak-anak, uang transport serta uang tunai untuk keperluan panti.
Kami dari keluarga besar Panti Asuhan Elim Anugrah mengucapkan terima kasih kepada Dirut, GM, staff dan para karyawan yang telah mengundang kami, sebab itu merupakan suatu kehormatan bagi kami.
Salam Natal..!! Tuhan Yesus memberkati.
.


Senin, 17 Desember 2012

Kunjungan indahnyaberbagi.org

Event - Kunjungan ke Panti Asuhan Elim Anugrah di Mandala, Medan

Status: Bantuan telah disalurkan, case closed (pls login utk baca berita sepenuhnya)
..
1 Dec 2012
..
Panti Asuhan ELIM ANUGRAH di Jl. Tangguk Bongkar 5 No. 80, Mandala Medan, dibangun oleh pendeta Elim (alm) dan istrinya ibu Manurung atas dana dari hasil menjual rumah pribadi. Panti ini berdiri sejak 2011 (1 thn lalu) dgn luas tanah 10m x 28m dan ukuran bangunan 7m x 23m, yg tergolong sangat kecil.
..
Rumah panti ini sedang direnovasi dari papan-dan-kayu menjadi rumah bata 3 tingkat atas dana sendiri, yg akan menjadi tempat tinggal dan sekaligus tempat pendidikan (sekolah) buat anak-anak yatim piatu dan juga anak-anak yg tdk sanggup disekolahkan oleh ortu mrk.
..
Jumlah anak yg tinggal di panti ini sekitar 20 anak, berkisar umur 6-14 tahun (19 anak SD dan 1 SMP). Dari pantauan tim survey anak-anak ini tergolong sehat dan cerdas. Sebagian anak ini berasal dari Nias.
..
Dari perbincangan dgn ibu Manurung, beliau membutuhkan bantuan:
* sembako
* keperluan sekolah (stationery)
* seragam sekolah
* sepatu
* tempat tidur
* lemari baju
* alat musik keyboard
* dll

Sumber: http://indahnyaberbagi.org/?q=node/157

Jumat, 30 November 2012

Orang Tua

ORANG TUA



Waktu kau 1 thn, ia menyuapi & memandikanmu,

tapi .... kau menangis sepanjang malam.


Waktu kau 2 thn, ia mengajarimu cara berjalan,

tapi .... kau kabur waktu ia memanggilmu.


Waktu kau 3 thn, ia memasak semua makananmu dgn kasih sayang,

tapi .... kau dorong piringmu yg berisi makanan sampai jatuh ke lantai.


Waktu kau 4 thn, ia memberimu pensil warna,

tapi .... kau corat-coret tembok rumah & kotori meja makan.


Waktu kau 5 thn, ia membelikanmu baju yg mahal dan indah,

tapi .... kau memakainya utk bermain di kubangan lumpur.


Waktu kau 6 thn, ia susah payah siapkan bekalmu utk kau bawa ke sekolah,

tapi .... kau meneriakinya dgn marah, "NGGAK MAU ....!!"



Waktu kau 7 thn, ia membelikanmu bola yg baru,

tapi .... kau tendang sembarangan & pecahkan kaca jendela tetangga.


Waktu kau 8 thn, ia memberimu es krim,

tapi .... kau tumpahkan & kotori seluruh baju barumu.


Waktu kau 9 thn, ia membayar mahal utk kursus-kursusmu,

tapi .... kau sering bolos & malas-malasan belajar.


Waktu kau 10 thn, ia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai ke pesta ulang tahun temanmu,

tapi .... kau melompat keluar mobil tanpa pamit & memberi salam.



Waktu kau 11 thn, dia mengantarkanmu & teman2mu ke bioskop,

tapi .... kau tak mau duduk di dekatnya.


Waktu kau 12 thn, dia melarangmu nonton acara tv utk orang dewasa,

tapi .... kau curi2 nonton saat ia tak ada di rumah.


Waktu kau 13 thn, ia memberimu uang & menyuruhmu utk potong rambut ....

tapi .... kau bilang dia ketinggalan zaman & tidak tahu model terbaru.


Waktu kau 14 thn, ia membayarkan biayamu utk jalan2 ke luar kota bersama temanmu di saat liburan,

tapi .... selama itu, kau sama sekali nggak pernah menelponnya.


Waktu kau 15 thn, ia ingin memelukmu sepulangnya dari kerja .....

tapi ... kau dgn sengaja mengunci pintu kamarmu.


Waktu kau 16 thn, ia mengajarimu mengemudi mobil,

tapi .... kemudian kau memaksa utk pakai mobilnya tanpa mempedulikan kepentingannya.


Waktu kau 17 thn, ia sedang menunggu telpon penting,

tapi ... kau tdk peduli & pakai telepon utk ngobrol dgn temanmu sepanjang malam.


Waktu kau 18 thn, ia menangis terharu ketika mendengar bhw kau lulus SMA,

tapi .... kau pergi berpesta dgn teman-temanmu sampai keesokan paginya.


Waktu kau 19 thn, ia membayarkan semua kuliahmu & mengantarmu ke kampus pd hari pertama,

tapi ... kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama teman2.


Waktu kau 20 thn, ia bertanya "Darimana saja seharian ini?"

tapi ... kau menjawab dgn ketus, "Ah .. cerewet amat sih! Pengen tahu aja urusan orang!"


Waktu kau 21 thn, ia merekomendasikanmu sebuah pekerjaan bagus utk karier masa depanmu,

tapi .... kau bilang, "Aku nggak mau kerjaan yg sama sepertimu."


Waktu kau 22 thn, ia memelukmu dgn haru saat kau diwisuda setelah lulus perguruan tinggi,

tapi .... kau langsung tanya, "Kapan bisa jalan2 ke luar negeri?"


Waktu kau 23 thn, ia membelikanmu 1 set furniture utk rumah barumu,

tapi .... kau cerita ke temanmu, betapa jelek seleranya.


Waktu kau 24 thn, ia bertemu dgn tunanganmu & bertanya ttg rencana masa depan kalian,

tapi .... kau mengeluh, "Aduh gimana sih! Koq nanya2 soal itu?"


Waktu kau 25 thn, ia membantumu membiayai pernikahanmu,

tapi .... kau pindah rumah ke kota lain.


Waktu kau 30 thn, ia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu,

tapi ... dgn nada sebal kau berkata, "Sekarang sdh beda zamannya ...!'


Waktu kau 40 tahun, dia menelpon & mengajakmu utk menghadiri pesta pernikahan seorang saudara dekatmu,

tapi .... kau menjawab, "Sorry, aku sibuk sekali, lagi gak ada waktu!"


Waktu kau 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga membutuhkan perawatanmu,

tapi ... kau selalu kuatirkan pengaruh negatif dari penyakitnya bagi kesehatan keluargamu.


Sampai SUATU HARI, dia meninggal,

tiba-tiba .... kau teringat semua yg belum sempat kau lakukan baginya ...

dan semua memori akan cinta kasihnya bagimu .... menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam!



MAKA ....


JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ...

BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI.


JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ...

JANGAN LUPAKAN AKAN KASIH SAYANG DAN SEMUA KEBAIKAN YANG PERNAH DIBERIKANNYA BAGIMU.



"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (Efesus 6:1-3)


Tuhan Yesus memberkati.

Sumber: http://www.facebook.com/notes/suliana-rosa-sitanggang/orang-tua/10150434022460360

Mengucap Syukur Dalam Segala Hal

MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL
 (I Tessalonika 5:18)


          Umumnya manusia menyatakan dan menyambut dengan rasa senang untuk sesuatu yang baik, yang menguntungkan, dan segala hal yang menyenangkan.  Namum mampukah orang mengucap syukur kalau yang tidak menyenangkan itu terjadi dalam hidupnya?  Paulus mengatakan kepada jemaat di Tesalonika untuk mengucap syukur dalam segala hal.  Mereka didorong untuk menghadapi dan menerima segala sesuatu dengan rasa senang atau syukur.  Alasan utamanya adalah bahwa hal itu sangat dikehendaki Allah. 
          Dalam konteks situsi yang dialami jemaat Korintus dan Paulus pada saat itu dan kebenaran dari tulisan-tulisan lain, mengucap syukur menyatakan beberapa arti bagi manusia, khususnya bagi orang percaya. 

1. Bersyukur untuk segala yang baik
      Untuk hal-hal yang baik yang datang dalam hidup, kita menyampaikan rasa syukur:
a. Bersyukur artinya menyatakan bahwa apa yang kita terima bukan karena kemampuan kita tetapi karena diberikan oleh Tuhan.  Oleh karena itu adalah perlu menyatakan dan penghargaan kepada sang pemberi.  Berdasarkan peristiwa pentahiran 10 orang kusta dalam Injil dapat memberi gambaran kepada kita bahwa:
-    Mayoritas manusia lupa menyatakan pengakuan dan penghargaan kepada Allah
-    Sangat sedikit orang yang kembali datang kepada Tuhan. Perbandingannya 9:
b. Bersyukur mengajarkan kepada manusia bahwa pusat segala sesuatu bukan diri sendiri.  Dengan kata lain, memberi syukur akan menghindari kita dari sifat egoisme, yaitu hidup yang berpusat pada diri sendiri. Bersyukur akan menolong kita memikirkan Tuhan dan sesama manusia.
c. Bersyukur mengajarkan kita untuk tidak hanya memikirkan apa yang akan diterima tetapi juga belajar untuk memberi. Jika prinsip ini dikembangkan, maka akan terjadi keseimbangan dalam kehidupan.  Dalam hal ini, tidak hanya satu pihak yang menerima, sebaliknya semua pihak akan menerima. 

2. Bersyukur untuk segala yang buruk
             Untuk segala yang burukpun, kita perlu untuk mengucap syukur, mengapa?
a.       Bersyukur untuk perkara yang buruk dapat mengubah duka menjadi suka.  Hal itu akan menolong kita membersihkan diri dari racun-racun kehidupan seperti: kekhawatiran, ketakutan kemarahan, kepahitan dan lain-lain.  Dengan bersyukur membuat kita bergembira walaupun ada kesukaran, kesulitan yang dihadapi.  Firman Tuhan berkata, “hati yang gembira adalah obat, tetapi hati yang patah mengeringkan tulang.”  Dalam situasi yang sulit seperti Paulus, saat dipenjara, mengubah rasa kecewa, mengasihani diri, marah, menjadi sukacita, bahkan dapat menjadi alat untuk menolong dan menghiburkan orang lain.  Dengan sikap seperti ini akan menutup kesempatan bagi iblis untuk merusak kehidupan  kita.
b.      Bersyukur untuk perkara yang buruk akan menjadi pintu untuk membuka perkara-perkara baik datang dalam kehidupan kita.  Contoh kongkrit dari hal ini adalah pengalaman pahit yang diterima oleh Ayub.  Ia mengakui bahwa Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang berhak yang mengambil.  Ia memuji Tuhan untuk segala yang buruk yang datang kepadanya.  Dan sikap itulah yang menjadi pintu yang membukakan masuknya berkat yang berlipat kali ganda dalam hidupnya.  Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. Sebaliknya, mereka terus marah, putus asa, kecewa, dan dalam kepahitan yang tertutup bagi segala yang baik.  Bahkan keadaan yang buruk menjadi semakin buruk.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa.

By: Rokafia Sitanggang